Rabu, 30 Oktober 2024

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.2 TOPIK PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA PROGRAM GURU PENGGERAK (ANALISIS VIDEO) (Meidy Putra Areka, S.Pd)(Guru Penggerak Angkatan 11 dari SMPN 6 Kota Bengkulu)


Pembahasan dan analis dari video diatas merupakan analisis dalam Modul 3.2 Program guru penggerak angkatan 11 dengan topik utama yaitu pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, akan menjadi tajuk utama dalam penulisan kali ini. Hal yang diharapkan muncul setelah menganalisis video diatas adalah CGP dapat menganalisis tentang visi  prakarsa perubahan dari video, lalu mengidentifikasi terkait dengan masing – masing tahapan B – A – G – J – A yang terdapat pada video, kemudian mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran yang ada daam video, serta CGP mampu menganalisis modal utama apa saja yang dapat dimanfaatkan dalam video di atas. Berikut penjelasan dan analisis dari saya terkait dengan video berbagi praktik baik di atas.

1.  VISI SEKOLAH DI DALAM VIDEO


Gambar 1

Video di atas menampilkan tayangan yang sangat menarik yang berkaitan dengan Langkah perubahan yang dilakukan oleh guru dalam mewujudkan sebuah kelas yang nyaman bagi murid untuk belajar di dalamnya. Adapun visi yang tergambar dari video diatas adalah : “TERWUJUDNYA KELAS IMPIAN UNTUK BELAJAR”.

Selasa, 22 Oktober 2024

CONTOH MODUL AJAR MATEMATIKA BERDIFERENSIASI TERINTEGRASI DENGAN BUDAYA POSITIF

 MODUL AJAR MATEMATIKA BERDIFERENSIASI


    Pembelajaran berdiferensiasi adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang berpihak pada murid dengan mengakomodir kebutuhan belajar murid yang beragam. Pembelajaran berdiferensiasi juga merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam implementasi kurikulum merdeka belajar yang digagas oleh bapak menteri Nadiem Makarim. Berikut ini contoh dari modul ajar matematika yang berdiferensiasi untuk siswa kelas VII.


https://id.scribd.com/document/783214492/MODUL-AJAR-MATEMATIKA-BERDIFERENSIASI?secret_password=goA1YzuxfS50kotxu5k5

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1 PROGRAM GURU PENGGERAK ANGKATAN 11

 

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI – NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

Oleh : Meidy Putra Areka, S.Pd

CGP Angkatan 11 dari SMPN 6 Kota Bengkulu

 

1.              Bagaimana Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin ?

Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangunkarsa, Tut Wuri handayani memiliki makna yang sangat mendalam. Maksud dari Pratap triloka yang digagas oleh ki Hadjar Dewantara mempunyai makna bahwa yang di depan menjadi teladan, yang ditengah membangun karsa (motivasi), dan yang dibelakang memberikan dukungan penuh. Hal ini dapat kita jadikan landasan dalam setiap pengambilan keputusan dalam setiap permasalahan, yaitu keputusan yang selalu berpihak kepada murid.

Sebagai pemimpin, sudah seharusnya bersikap bijaksana dalam setiap keputusan yang diambilnya. Setiap keputusan yang diambil sudah seharusnya merupakan keputusan yang bijaksana dan mampu dijadikan teladan dan contoh bagi oranglain  sehingga patut untuk ditiru (Ing Ngarso Sung Tulodo). Selanjutnya sebagai pemimpin, setiap keputusan yang diambil mampu memberdayakan oranglain dan membangun kerukunan, memberikan semangat, serta  membuat orang lain memiliki kekuatan untuk memperbaiki kualitas diri mereka (Ing Madya Mangun Karsa). Selain itu, setiap keputusan yang diambil sudah sepantasnya mampu mempengaruhi dan mendorong semangat diri sendiri maupun orang lain untuk meningkatkan kualitas agar selalu menjadi lebih baik(Tut Wuri Handayani).

2.         Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?